
Rabu, 06 Agustus 2008
Rabu, 23 Juli 2008
bahaya narkoba
Bahaya narkoba atau narkotika telah diketahui secara luas. Namun masih, saja banyak yang doyan menikmati barang laknat itu. Kali ini eL-Ka, menguraikan apa saja sih yang termasuk dalam golongan narkoba dan bahayanya. Agar kita semua menghindarinya.
Mitra muda, tak dapat dipungkiri bahwa narkoba merupakan wabah paling berbahaya yang menjangkiti manusia di seluruh pelosok bumi. Tidak diragukan lagi, bahwa kelemahan iman dan ketidakbersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba.
Manusia yang taat beragama pasti akan jauh dari neraka narkoba. Tidak mungkin dia akan mengulurkan tangannya pada narkoba, baik membeli, mengedarkan, maupun menyelundupkannya. Sebab, jalan narkoba adalah jalan setan dan jalan Allah tidak mungkin bertemu dengan jalan setan.
Dr. Hassan Syamsi Pasya dalam bukunya yang berjudul Hamasa fi Udzun Syâb (Bisikan di Telinga Pemuda) menjelaskan bahwa jenis narkoba yang paling berbahaya adalah jenis narkotika yang menyebabkan ketagihan mental maupun organik, seperti opium dan derivasi turunannya.
Nama-nama dan jenis narkoba serta bahayanya antara lain:
1. Opium
Opium adalah jenis narkotika yang paling berbahaya. Dikonsumsi dengan cara ditelan langsung atau diminum bersama teh, kopi atau dihisap bersama rokok atau syisya (rokok ala Timur Tengah). Opium diperoleh dari buah pohon opium yang belum matang dengan cara menyayatnya hingga mengeluarkan getah putih yang lengket.
Pada mulanya, pengonsumsi opium akan merasa segar bugar dan mampu berimajinasi dan berbicara, namun hal ini tidak bertahan lama. Tak lama kemudian kondisi kejiwaannya akan mengalami gangguan dan berakhir dengan tidur pulas bahkan koma.
Jika seseorang ketagihan, maka opium akan menjadi bagian dari hidupnya. Tubuhnya tidak akan mampu lagi menjalankan fungsi-fungsinya tanpa mengonsumsi opium dalam dosis yang biasanya. Dia akan merasakan sakit yang luar biasa jika tidak bisa memperolehnya. Kesehatannya akan menurun drastic. Otot-otot si pecandu akan layu, ingatannya melemah dan nafsu makannya menurun. Kedua matanya mengalami sianosis dan berat badannya terus menyusut.
2. Morphine
Orang yang mengonsumsi morphine akan merasakan keringanan (kegesitan) dan kebugaran yang berkembang menjadi hasrat kuat untuk terus mengonsumsinya. Dari sini, dosis pemakaian pun terus ditambah untuk memperoleh ekstase (kenikmatan) yang sama.
Kecanduan bahan narkotika ini akan menyebabkan pendarahan hidung (mimisan) dan muntah berulang-ulang. Pecandu juga akan mengalami kelemahan seluruh tubuh, gangguan memahami sesuatu dan kekeringan mulut. Penambahan dosis akan menimbulkan frustasi pada pusat pernafasan dan penurunan tekanan darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma yang berujung pada kematian.
3. Heroin
Bahan narkotika ini berbentuk bubuk kristal berwarna putih yang dihasilkan dari penyulingan morphine. Menjadi bahan narkotika yang paling mahal harganya, paling kuat dalam menciptakan ketagihan (ketergantungan) dan paling berbahaya bagi kesehatan secara umum.
Penikmatnya mula-mula akan merasa segar, ringan dan ceria. Dia akan mengalami ketagihan seiring dengan konsumsi secara berulang-ulang. Jika demikian, maka dia akan selalu membutuhkan dosis yang lebih besar untuk menciptakan ekstase yang sama. Karena itu, dia pun harus megap-megap untuk mendapatkannya, hingga tidak ada lagi keriangan maupun keceriaan. Keinginannya hanya satu, memperoleh dosis yang lebih banyak untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang tak tertahankan dan pengerasan otot akibat penghentian pemakaian.
Pecandu heroin lambat laun akan mengalami kelemahan fisik yang cukup parah, kehilangan nafsu makan, insomnia (tidak bisa tidur) dan terus dihantui mimpi buruk. Selain itu, para pecandu heroin juga menghadapi sejumlah masalah seksual, seperti impotensi dan lemah syahwat. Sebuah data statistik menyebutkan, angka penderita impotensi di kalangan pecandu heroin mencapai 40%.
4. Codeine
Codeine mengandung opium dalam kadar yang sedikit. Senyawa ini digunakan dalam pembuatan obat batuk dan pereda sakit (nyeri). Perusahaan-perusahaan farmasi telah bertekad mengurangi penggunaan codeine pada obat batuk dan obat-obat pereda nyeri. Karena dalam beberapa kasus, meski jarang, codeine bisa menimbulkan kecanduan.
5. Kokain
Kokain disuling dari tumbuhan koka yang tumbuh dan berkembang di pegunungan Indis di Amerika Selatan (Latin) sejak 100 tahun silam. Kokain dikonsumsi dengan cara dihirup, sehingga terserap ke dalam selaput-selaput lendir hidung kemudian langsung menuju darah. Karena itu, penciuman kokain berkali-kali bisa menyebabkan pemborokan pada selaput lendir hidung, bahkan terkadang bisa menyebabkan tembusnya dinding antara kedua cuping hidung.
Problem kecanduan kokain terjadi di Amerika Serikat, karena faktor kedekatan geografis dengan sumber produksinya. Dengan proses sederhana, yakni menambahkan alkaline pada krak, maka pengaruh kokain bisa berubah menjadi sangat aktif. Jika heroin merupakan zat adiktif yang paling banyak menyebabkan ketagihan fisik, maka kokain merupakan zat adiktif yang paling bayak menyebabkan ketagihan psikis.
Setiap tahun, Amerika Serikat membelanjakan anggaran 30 miliar dollar untuk kokain dan krak. Tak kurang dari 10 juta warga Amerika mengonsumsi kokain secara semi-rutin. Pemakaian kokain dalam jangka pendek mendatangkan perasaan riang-gembira dan segar-bugar. Namun beberapa waktu kemudian muncul perasaan gelisah dan takut, hingga halusinasi.
Penggunaan kokain dalam dosis tinggi menyebabkan insomnia (sulit tidur), gemetar dan kejang-kejang (kram). Di sini, pecandu merasa ada serangga yang merayap di bawah kulitnya. Pencernaannya pun terganggu, biji matanya melebar, dan tekanan darahnya naik. Bahkan terkadang bisa menyebabkan kematian mendadak.
6. Amfitamine
Obat ini ditemukan pada tahun 1880. Namun, fakta medis membuktikan bahwa penggunaannya dalam jangka waktu lama bisa mengakibatkan risiko ketagihan. Pengguna obat adiktif ini merasakan suatu ekstase dan kegairahan, tidak mengantuk, dan memperoleh energi besar selama beberapa jam. Namun setelah itu, ia tampak lesu disertai stres dan ketidakmampuan berkonsentrasi, atau perasaan kecewa sehingga mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan dan kebrutalan.
Kecanduan obat adiktif ini juga menyebabkan degup jantung mengencang dan ketidakmampuan berelaksasi, ditambah lemah seksual. Bahkan dalam beberapa kasus menimbulkan perilaku seks menyimpang. Termasuk derivasi (turunan) obat ini adalah obat yang disebut “captagon”. Obat ini banyak dikonsumsi oleh para siswa selama musim ujian, padahal prosedur penggunaannya sebenarnya sangat ketat dan hati-hati.
7. Ganja
Ganja memiliki sebutan yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 nama, sesuai dengan kawasan penanaman dan konsumsinya, antara lain; mariyuana, hashish, dan hemp. Adapun zat terpenting yang terkandung dalam ganja adalah zat trihidrocaniponal (THC).
Pemakai ganja merasakan suatu kondisi ekstase yang disertai dengan tawa cekikikan dan terkekeh-kekeh tanpa justifikasi yang jelas. Dia mengalami halusinasi pendengaran dan penglihatan. Berbeda dengan peminum alkohol yang terkesan brutal dan berperilaku agresif, maka pemakai ganja seringkali malah menjadi penakut.
Dia mengalami kesulitan mengenali bentuk dan ukuran benda-benda yang terlihat. Pecandunya juga merasakan waktu berjalan begitu lambat. Ingatannya akan kejadian beberapa waktu yang lalu pun kacau-balau. Matanya memerah dan degup jantungnya kencang. Jika berhenti mengonsumsi ganja, dia akan merasa depresi, gelisah, menggigil dan susah tidur. Namun kecanduan ganja biasanya mudah dilepaskan. Dalam jangka panjang, pecandu ganja akan kehilangan gairah hidup. Menjadi malas, lemah ingatan, bodoh, tidak bisa berkonsentrasi dan terdorong untuk melakukan kejahatan.
Satu hal yang menarik, ternyata ulama-ulama Islam telah mengenal karakteristik hashish (ganja) dan mendeskripsikannya secara detail. Ibnu Hajar al-Haitsami misalnya menjelaskan, memakan daun ganja mengandung 120 macam bahaya yang bersifat agama dan dunia. Di antaranya, menyebabkan pikun (lupa), kematian mendadak, gangguan fungsi akal dan selalu gemetaran. Ganja juga menghilangkan rasa malu, muru’ah, kecerdasan, memutus keturunan, mengeringkan sperma dan menyebabkan impotensi.
Pengaruh Narkoba
Tidak diragukan lagi, kata Dr Pasya, bahwa pecandu narkoba pada dasarnya adalah orang mati di tengah orang-orang hidup. “Hanya saja, rohnya masih tetap menempel pada jasadnya dan dia terus bertarung sengit dengannya untuk tetap bertahan hidup,” ujar konsultan penyakit jantung di Rumah Sakit Angkatan Bersenjata King Fahd Saudi Arabia ini.
Narkoba benar-benar menyia-nyiakan waktu, menghilangkan akal sehat dan memasukkan pelakunya dalam kondisi ketidaksadaran yang menghalanginya untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya. Bahkan terkadang menyeretnya untuk melakukan berbagai tindak kejahatan dan hal-hal yang diharamkan. Masih mau dibudak narkoba?
Selasa, 22 Juli 2008
isu gaby
Nama Gaby populer terkait lagu yang dinyanyikannya, yaitu sebuah lagu yang belum ada judulnya, namun banyak orang menyebut lagu tersebut dengan lagu Gadis Bunuh Diri, Tinggal Kenangan atau Jauh Kau Pergi, yang diambil dari refrain-nya.
Lagu yang hanya terdiri dari dua bait ini mendapat respon beragam dari publik, mulai dari komentar-komentar pedas, strategi marketing musisi/band untuk mendongkrak popularitas mereka, cacian, kekaguman, ketakutan dengan berbagai kisah tragis yang turut beredar di balik lagu ini, makin membuat Gaby dan lagunya populer.
Ada empat atau lebih versi kisah di balik lagu Gaby, dengan beragam daerah, nama band, juga nama alias Gaby yang sering kali disebut Ega, vokalis band Caramel. Inti berbagai versi cerita hanya satu, seorang gadis yang bunuh diri karena ditinggal mati kekasihnya, dan sebelum bunuh diri, si gadis menciptakan dan menyanyikan lagu tersebut. Lokasi, nama, waktu kejadian, tidak ada yang sama.
Nama Band Caramel, band asal Makassar ikut mencuat di balik kontroversi lagu Gaby. Caramel mengaku lagu misteri tersebut adalah ciptaan orisinil mereka tahun 2003 yang diberi judul Jauh.
Seiring dengan kontroversial yang terjadi, judul lagu tersebut mengalami perubahan, dengan berbagai versi yang menyertainya. Tak hanya Band Caramel, berbagai band dari berbagai daerah memperebutkan hak cipta lagu Gaby ini.
Sampai saat ini sosok Gaby masih menjadi misteri, masih belum jelas nyata atau tidaknya keberadaan sosok Gaby dan siapa pemilik hak cipta lagu tanpa judul tersebut.
Selain perebutan hak cipta dan sisi misterius di balik Gaby dan lagunya, hadir juga seseorang yang menyebut dirinya Gabo. Gabo mengaku sebagai kekasih Gaby dan menulis sebuah lagu balasan untuk Gaby. Entah sebuah keisengan yang makin memperkeruh misteri Gaby atau ada maksud tertentu di baliknya. Misteri Gaby masih belum terpecahkan.
Lihat siapa Gabo lebih lanjut di sini.
lyric kunobatkan jadi fantasi
Lirik "Kunobatkan Jadi Fantasi"
Category: Music
KUNOBATKAN JADI FANTASI
Musik : Kubil Idris
Lyric : Jimi Multhazam
Dia penyepak skroutumku
Porak porandalah daya fikirku
Perangkat kemajuan komunikasi
Hempaskan ku pada kerumitan cara
Sekedar bicara
Seru di dada
Kunobatkan jadi fantasi
Sematkan dengan sensasi
Lagupun telah tergubahkan
Abadi merekat siksa kepala
Tiada hal mustahil tuk di pertaruhkan
Dengan binar paras merdeka
Berlututlah waktu
Kunobatkan jadi fantasi
akustik d upstairs
Akustik Perdana The Upstairs
Journey To Basecamp / Trax Fm Birthdays"ruangrupa"
8 Juli 2008
Ketika mendirikan band ini bersama Kubil, gue udah merencanakan untuk tidak bermain akustik dalam waktu yang cukup lama. Alasannya untuk mengenalkan ke masyarakat sound The Upstairs yang sesungguhnya terlebih dulu. Tujuh tahun udah lewat. Kini sudah banyak band baru yg mucul, bahkan sampai band besar sekalipun yang terinspirasi ide racikan sound The Upstairs. Sekarang adalah waktu yang tepat. Tinggal mencari moment terbaik untuk main akustik. Dan akhirnya kami memilih ulang tahun Trax FM. Dengan lokasi "ruangrupa", ketika pameran Bujangan Urban pula. Perpaduan yang luar biasa.
Lagu yang terpilih untuk onair adalah lagu-lagu yang terlupakan. Kita memilih Antahberantah, Lompat dan Energy. Semua lagu yang dimainkan malam itu di aransemen ulang tanpa drum. Beni bermain gitar. Hasilnya lagu ketiga lagu itu jadi terdengar lebih "gelap". Ketika break iklan dan offair, Kami juga memainkan Digital Video festival, Amatir, dan Dansa Akhir Pekan. Juga disisipkan sebuah lagu baru "Terbenam dalam Percakapan", yang mana Dian mengambil alih peran gue sebagai vokalis utama. Dalam lagu Amatir gue konstan bertepuk tangan untuk menggantikan beat yang khas dari lagu tersebut.
Lompat dan Energy ternyata masih mengundang sing a Long. Dasyat. Padahal lagu ini sangat jarang kita bawakan di pentas. Hal ini membuktikan bahwa Modern Darlings juga mendalami The Upstairs hingga album awal. Bahkan dengan posisi duduk tanpa berdansa pun mereka bisa menikmati lagu kami. Tak seperti yang gue bayangkan sebelumnya. Makin cinta gue sama kalian Darlings. Salut buat kalian.
Malam itu ruang pamer "ruangrupa" padat sekali. Karena selain The Upstairs tampil pula The Adams, White Shoes And The Couples Company, dan Goodnight Electric. Dan show malam mini merupakan penyegaran buat The Upstairs sendiri. Menjelang releasenya "Magnet! Magnet!". Terus gue bertanya: "Semua senang bukan?", Beni jawab Yoi, Kubil dan Alfi tetep mengiyakan dengan senyum saja, Dian menyeracau (mukanya seneng banget).
d upstairs vs maliq
THE UPSTAIRS To Collaborate With MALIQ & D’ESSENTIALS On DUET, GLOBAL TV
Category: Music
DUET merupakan program live music terbaru dari GLOBAL TV yang menampilkan kolaborasi dua artis/band yang saling berbeda genre musik untuk ditayangkan langsung (live) selama satu jam penuh.
Selama satu jam penuh THE UPSTAIRS rencananya akan membawakan
Selain itu THE UPSTAIRS juga akan membawakan satu lagu milik MALIQ & D'ESSENTIALS yang telah di aransemen ulang dalam versi new wave. Begitu pula sebaliknya MALIQ & D'ESSENTIALS akan membawakan satu buah lagu new wave THE UPSTAIRS yang diaransemen ulang dalam versi nu-soul/jazz.
hore goodnight electric ke zerman
GOODNIGHT ELECTRIC "TRIP TO GERMANY"
Masih ingat dengan projek kolaburasi GOODNIGHT ELECTRIC dengan musisi German Paul Turner a.k.a Pawel?Projek yang digagas Goethe Institute awal tahun lalu. The Asia Pasific Plate - Collaburation in Electronic Music. Projek kebudayaan yang mempertemukan musisi-musisi German dengan musisi South East Asia dan Australia, adalah
Nanue Titipier (Bangkok, Thailand),
Tri Minh (Hanoi, Vietnam),
Xhin (Singapore),
Rubber Inc. (Manila, Phillipines),
Henry Foundation (Jakarta, Indoneisa),
Raysoo (Kuala Lumpur, Malaysia),
Jamie Loyd (Sydney, Australia) dan
Simon Flower (Wellington, New Zealand)
Projek yang cukup lama ini dibagi menjadi 3 bagian, ok..kita persingkat saja mengenai projek ini
1st Phase di Cologne, Germany Agustus 2007 adalah kunjungan pertama semua musisi Asia Pasifik ke C/O Pop Festival sekaligus bertemu dengan Counterpart musician mereka.
2nd Phase adalah fase produksi kolaburasi, dilakukan di kota setiap partisipan dengan mendatangkan Counterpart musician dari German. Pada fase ini mereka juga melakukan performace presentation sebagai salah satu output projek kolaburasi ini.
3rd Phase atau final phase, merampungkan semua hasil audio setiap musisi dan dikumpulkan menjadi satu cd kompilasi sekaligus mem-presentasikan kembali hasil karya kolaburasi ini di publik German. Akan dilakukan pada Agustus 2008 ini di Cologne, C/O pop festival.
Ya...tahun ini kita akan menyelesaikan projek ini dengan mempresentasikan karya kolaburasi mereka sekaligus karya-karya personal mereka di C/O pop festival.
C/O pop festival akan berlangsung dari 13 - 17 Agustus 2008 di Cologne, Germany.
more info : www.copop.de