Selasa, 22 Juli 2008

akustik d upstairs

Akustik Perdana The Upstairs

Journey To Basecamp / Trax Fm Birthdays
"ruangrupa"
8 Juli 2008

Ketika mendirikan band ini bersama Kubil, gue udah merencanakan untuk tidak bermain akustik dalam waktu yang cukup lama. Alasannya untuk mengenalkan ke masyarakat sound The Upstairs yang sesungguhnya terlebih dulu. Tujuh tahun udah lewat. Kini sudah banyak band baru yg mucul, bahkan sampai band besar sekalipun yang terinspirasi ide racikan sound The Upstairs. Sekarang adalah waktu yang tepat. Tinggal mencari moment terbaik untuk main akustik. Dan akhirnya kami memilih ulang tahun Trax FM. Dengan lokasi "ruangrupa", ketika pameran Bujangan Urban pula. Perpaduan yang luar biasa.

Lagu yang terpilih untuk onair adalah lagu-lagu yang terlupakan. Kita memilih Antahberantah, Lompat dan Energy. Semua lagu yang dimainkan malam itu di aransemen ulang tanpa drum. Beni bermain gitar. Hasilnya lagu ketiga lagu itu jadi terdengar lebih "gelap". Ketika break iklan dan offair, Kami juga memainkan Digital Video festival, Amatir, dan Dansa Akhir Pekan. Juga disisipkan sebuah lagu baru "Terbenam dalam Percakapan", yang mana Dian mengambil alih peran gue sebagai vokalis utama. Dalam lagu Amatir gue konstan bertepuk tangan untuk menggantikan beat yang khas dari lagu tersebut.

Lompat dan Energy ternyata masih mengundang sing a Long. Dasyat. Padahal lagu ini sangat jarang kita bawakan di pentas. Hal ini membuktikan bahwa Modern Darlings juga mendalami The Upstairs hingga album awal. Bahkan dengan posisi duduk tanpa berdansa pun mereka bisa menikmati lagu kami. Tak seperti yang gue bayangkan sebelumnya. Makin cinta gue sama kalian Darlings. Salut buat kalian.

Malam itu ruang pamer "ruangrupa" padat sekali. Karena selain The Upstairs tampil pula The Adams, White Shoes And The Couples Company, dan Goodnight Electric. Dan show malam mini merupakan penyegaran buat The Upstairs sendiri. Menjelang releasenya "Magnet! Magnet!". Terus gue bertanya: "Semua senang bukan?", Beni jawab Yoi, Kubil dan Alfi tetep mengiyakan dengan senyum saja, Dian menyeracau (mukanya seneng banget).

Tidak ada komentar: